Sabtu, 27 Juni 2009

Apologize and Betrayal—Just a Water War in Fall

Kira-kira apa ya yang bisa dilakukan gadis sebelas tahun di sore hari begini? Ada yang punya usul? Entahlah. Ia jadi bosan sendiri terus-terus berada di dalam asramanya yang sepi. Sore-sore begini mestinya tidak ada kelas, tapi sepertinya banyak yang bermain di luar sana--jadi wajar saja kalau asramanya es-e-pe-i--dibaca : sepi. Okelah. Miyu berlebihan, memang. Tapi jujur saja--ia bosan. Memang, ia suka kesepian dan ketenangan, tapi mungkin saat ini ia sedang butuh hiburan. Yeah, mungkin sesuatu yang bisa--err, membuatnya tersenyum? Atau bahkan tertawa--sepertinya. Tapi...tidak ada siapa-siapa. Great. Pada kemana semua sih? Apa perlu Miyu pasang pengumuman kalau ia sedang butuh teman--sekali lagi, TEMAN. Ohm, oke, ini berlebihan memang, yea--Miyu tahu kok.

Sepertinya tidak ada gunanya berdiam diri di dalam asramanya yang sepi ini. Kalau memang perlu hiburan, ya keluar dong, ngapain disini terus? Ah ya, benar juga. Huh. Ia segera melangkahkan kakinya keluar asrama, masih menggunakan seragam Hogwarts--tidak lengkap juga sih, tadi ia sudah melepas dasi dan jubahnya, jadi ya kira-kira hanya tinggal kemeja dan rok--ah ya, dan juga sepatu hitamnya. Sampai di depan pintu asramanya--ah, sepertinya ada sesuatu di bawah sepatunya--dan benar, ia mendapati selembar kertas tergeletak tak berdosa di bawah kakinya. Ia segera mengambil kertas itu, dan membaca isinya.

Quote:
Ke Menara—jika berminat. Ada acara seru—dan hanya orang bodoh yang melewatkannya. Lomba. Ada hadiah untuk pemenangnya.


Menara, eh? Sepertinya ia sudah berada di menara--bukan sepertinya, tapi ya memang Miyu sudah berada di menara, asrama Ravenclaw kan letakanya di menara, rite? Jadi sepertinya tidak jauh dari sini. Acara seru? Hmm, semoga saja akan menjadi seseru yang dibayangkannya. Haha. Manik coklatnya--yeah, khas orang Asia--dengan segera menelusuri apa saja yang masuk dalam pandangannya--hanya di dekat situ, tentu saja. Dan...ah yeah, tidak jauh dari sana ada tiga orang berkumpul dan bercakap-cakap--sepertinya. Tapi masa cuma tiga orang? Kurang seru dong. Tapi tak apalah, setidaknya ia melihat dulu ada acara apa sebenarnya. Yeah.

Kedua kakinya kembali melangkah mendekati tiga sosok yang berdiri di sana. Lihat, apakah acara ini bisa membuat Miyu tertarik, eh? Semoga saja. Dan perlu diketahui, Miyu ikut acara itu bukan karena ia takut dibilang bodoh seperti apa yang dituliskan di selebaran tadi, BUKAN. Tapi ia hanya ingin mencari hiburan untuk dirinya sendiri--dan mungkin juga untuk orang lain. Bahagia itu indah. Ya kan?

"Err, ada acara apa ini?" Ucapnya dengan nada santai--tapi sopan--seperti biasanya kepada ketiga anak di depannya. Dan ia juga berkata sangat lancar dalam bahasa Inggris--padahal ia orang Jepang, tapi sepertinya ia lebih suka menggunakan bahasa Inggris--dan disini memang seharusnya menggunakan bahasa Inggris, rite? This is England, man! Tidak cocok sepertinya kalau ia masih kebiasaan pakai bahasa aslinya, bahasa Jepang. Pasti hanya sedikit orang yang ngerti, rite?

Dua orang perempuan dengan err, pistol, eh? Yeah, pistol air sepertinya--di tangannya masing-masing. Dan yang satu lagi terlihat lebih senior darinya. Mungkin memang benar itu seniornya. Dan...wait! Orang-orang di depannya Asia semua, eh? Termasuk Miyu sendiri, yang juga orang Asia. Haha. Ini kebetulan--atau...? Hmm, entahlah--sepertinya tidak penting. Yang penting, apa yang akan mereka lakukan di sini, eh?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar